Detail Produk
Berat : - grBuku Mendidik Anak Laki-Laki
Oleh: Syaikh DR. Khalid asy-Syantut, Aqwam
Pertanyaan selanjutnya, setelah rumah, apakah lembaga pendidikan kedua yang ada di tengah masyarakat Islam? Sekolah ataukah masjid?
Jawaban atas pertanyaan ini akan berbeda sesuai tempat yang ada. Di sebagian negara, kesadaran terhadap Islam muncul dari kampus. Namun di sebagian negara lain, ada yang muncul dari masjid. Setelah membaca peta dunia Islam dan segala kondisi terkini yang ada, tampaknya keberadaan masjid lebih mudah daripada keberadaan sekolah, meski perang imperialisme telah menyerang kedua lembaga ini secara bersamaan. Mereka menjadikan sekolah sebagai sarang sekulerisme yang memerangi Islam secara langsung maupun tidak langsung. Di bidang ini, Dunlube memainkan peran-peran kotor, hingga corong sekulerisme mampu menghancurkan generasi Islam
Oleh pemilik paham sekulerisme, masjid hanya dijadikan tempat pelaksanaan shalat lima waktu saja. Di luar waktu itu pintu-pintu masjid terkunci rapat. Imam yang mumpuni juga dilarang ke masjidBuku Mendidik Anak Laki-Laki Penerbit Aqwam, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 208 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm dan dengan berat 234 gram Penulis: Dr. Khalid Asy-Syantut,
Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu,
Harga Rp. 55.000,-