Detail Produk
Berat : - grHarga normal Rp *~850.000~
Sale cuma Rp399.000,-*
MATEMATIQU: Ngaji Matematika Quran
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Matematika bukanlah dunia asing yang patut dibenci. Matematika juga bukan hasil dari wangsit. Matematika adalah hasil olah pikir manusia terhadap Sunnahtullah yang berlaku atas tata aturan semesta.
Dunia matematika adalah dunia yang sangat menyenangkan setiap anak, jika bapak/ibunya mampu memberikan pendidikan Matematika yang Islami agar tidak merusak Fitrah-NYA
Memberikan pendidikan Matematika dengan cara-cara paksaan (menghafal rumus), ancaman (memberikan nilai jelek jika tidak mengerjakan PR), ketidaknyamanan (anak tidak mau bertanya karena takut pada gurunya), bahkan hukuman (tidak boleh ikut ujian jika belum menyelesaikan tugas), adalah sebab utama rusaknya Fitrah anak.
Rusaknya Fitrah anak ditandai dengan makin tidak sukanya anak pada pelajaran Matematika di jenjang pendidikan berikutnya. Mohon perhatikan. Jika di TK dan SD Kelas 1 atau 2 anak berprestasi dan menyukai Matematika, mengapa di Kelas 3 SD dan seterusnya anak berubah menjadi tidak suka bahkan membenci Matematika?
Matematika menjadi dunia yang asing bagi anak-anak ketika Matematika disajikan kering tanpa makna, apalagi jika disajikan tanpa nilai-nilai Akhlaq Islami yang sesungguhnya ada pada setiap konsep Matematika.
Waspadailah perusakan Fitrah Belajar, Fitrah Bakat, Fitrah Keimanan dan Fitrah Perkembangan anak yang secara sengaja atau tidak sengaja bapak/ibu lakukan melalui -salah satunya- mata pelajaran Matematika.
Memberikan pendidikan Matematika berbasiskan Quran adalah SATU-SATUNYA CARA menghindari perusakan Fitrah anak, sekaligus mensinergikan antara Logika dan Akhlak anak.
Pendidikan Matematika Quran untuk TK-SD ini didasarkan pada 4 Prinsip sebagai pedoman utama menguasai Logika Matematika sekaligus mengembangkan Akhlaq Positif anak, yaitu QS Maryam 94, QS al-Insyiqaq 19, al-Baqarah 185, al-Baqarah 196, al-Qamar 17, 22, 32, 40, dan al-'Ankabut 43.
Logika yang kuat dalam Matematika Quran dapat dimanfaatkan untuk merangsang pengembangan Akhlaq-nya. Tidakkah bapak/ibu pernah berpikir bahwa LOGIKA Matematika dapat dijadikan perantara yang efektif dalam mengembangkan KECINTAAN ANAK PADA QURAN?
Sejak tahun 2007 Matemati-Qu saya perkenalkan pada banyak anak. Mulai dari Bogor, Jakarta, Palembang, Makassar, Malang, dan kota lain bahkan sampai ke Management Science University di Shah Alam dan University of Malaysia Terengganu di Terengganu-Malaysia.
Jika bapak/ibu menginginkan anak memiliki Logika Matematika yang kuat sekaligus Cinta Quran, maka hindarilah pendidikan Matematika yang dapat merusak Fitrah Keimanan, Fitrah Belajar, Fitrah Bakat dan Fitrah Perkembangan anak.
Matematika Quran adalah JAWABAN SATU-SATUNYA.
Harapan bapak/ibu dan saya pribadi tentulah memiliki anak yang mempunyai LOGIKA Matematika yang kuat serta CINTA QURAN agar kelak dikemudian hari dapat berperan di masyarakat sesuai dengan tanggungjawabnya sebagai Khalifah di Muka Bumi.