Detail Produk
Berat : - grBUKU PINTAR ANAK SHALIH
Penyusun Tim Perisai Qur’an, Penerbit Qids Perisai Qur’an Kids
Mencari bacaan yang mendidik bagi anak-anak termasuk langka di zaman ini. Anak-anak kita sudah teralihkan dengan media yang super canggih. Minat baca menurun, akan tetapi minat nonton naik drastis. Sudahlah, lupakan sejenak beban problema yang melanda pendidikan kita. Mari kembali ke tema saja, buku ‘Pintar Anak Shalih’ berisi serial teladan yang menyuguhkan 10 buku dengan tema yang berbeda-beda. Di samping penyajiannya lewat kisah, mata anak Anda akan dimanjakan dengan sentuhan gambar ilustrasi yang menggugah minat baca. Tertarik?
AKU MANDI SENDIRI
Buku ini mengajak ananda untuk berlatih mandi sendiri dan merangsang minatnya untuk mandi sendiri. Karena yang ada di benaknya bahwa mandi sendiri itu susah, tidak bersih, dan sebagainya. Padahal itu alasan klasik orang tua zaman dulu yang terlalu memanjakan anak didiknya hingga lupa bahwa suatu ketika anak didiknya butuh belajar supaya BISA.
TEMANKU BANYAK
Ego yang masih besar pada diri sang anak, memang senantiasa harus dididik untuk tunduk kepada syari’at. Sebab tabiat anak ingin menang sendiri, ingin memiliki sesuatu secara penuh, dan tidak mau berbagi. Lewat buku ini, kakak-kakak dari Tim Perisai Qur’an bermaksud mengajak ananda bersikap terbuka kepada teman mainnya. Jika anak sudah menghargai teman mainnya maka ia akan mudah bersosialisasi dengan teman baru lainnya. Beda halnya, jika ananda sudah pilah-pilih semenjak kecil dan bersikap tertutup, maka bagaimana ia akan mempunyai teman? Dipinjam mainannya saja tidak boleh.
KAMARKU BERSIH
Anak-anak identik dengan masa ‘sakkarepe dewe (semaunya sendiri)’, ogah diatur, dan maunya dilayani. Apakah Anda pernah menjumpai kamar ananda berantakan bukan main? Ia sengaja tidak merapikan mainannya. Mengapa demikian? Buku ini mengajak ananda bersikap bijak terhadap kamarnya, mengajari ananda mencintai kebersihan; menyapu, mengepel, dan membuang sampah pada tempatnya.
ANAK SHALIH LADANG INVESTASI AKHIRAT
Sehebat apapun pangkat anak Anda sewaktu dewasa, tidak akan ada artinya manakala ananda tidak mengimbanginya dengan takwa. Dan wujud takwa itu dengan belajar ilmu agama. Dengan sebab inilah semestinya para orang tua merasa termotivasi untuk mendidik anak didiknya di rumah, di samping ia punya guru sendiri di sekolah. Bayangkan, setiap yang Anda ajarkan akan bernilai pahala, jika sang anak mempraktekkannya di kemudian hari. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ مَا يُخَلِّفُ الرَّجُلُ مِنْ بَعْدِهِ ثَلاَثٌ : وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ وَصَدَقَةٌ تَجْرِي يَبْلُغُهُ أَجْرُهَا وَعِلْمٌ يُعْمَلُ بِهِ مِنْ بَعْدِهِ
“Sebaik-baik apa yang ditinggalkan oleh seseorang setelah kematiannya adalah tiga perkara: anak shalih yang mendo’akannya, shadaqah mengalir yang pahalanya sampai kepadanya, dan ilmu yang diamalkan orang setelah (kematian) nya.” (HR. Ibnu Majah).
Buku Pintar Anak Shalih, Penulis: Tim Perisai Qur'an, Penerbit: Qids Perisai Quran, Buku cetak edisi softcover, buku terdiri dari 10 jilid/judul, ukuran buku 20,5 x 20,5 cm, dan dengan berat buku 774 gram. Harga Rp. 179.000,-